USAHA MENGENALI POTENSI DIRI

USAHA MENGENALI POTENSI DIRI


Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Nah kalo pengin tau potensi diri anda, coba deh ikuti tipsnya:

Kenali diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat anda bahagia; apa yang anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan anda; dan apa saja kelemahan anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan anda.

Tentukan tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.

Kenal motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup anda, apa yang bisa melecut semangat anda untuk menghasilkan karya terbaik, dll. Sehingga anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri untuk menghasilkan yang terbaik.

Hilangkan negative thinking
Enyahkan pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah anda mencapai tujuan. Setiap kali anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika anda telah menemukan jalan yang mantap.

Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju.









1. Faktor-faktor Pendukung dan penghambatnya

Faktor Pendukung

Potensi tersebut bisa saja terlihat jelas dan bisa pula terpendam dalam diri masing manusia. Sebagai contoh seorang anak yang gemar dengan segala hal yang berbau hitungan atau bidang-bidang eksak kemungkinan besar memiliki potensi diri dalam bidang tersebut. Atau juga seorang anak yang gemar dan pintar bermain sebuah alat musik tentu memiliki potensi dan kecenderungan dalam bidang seni.

Oleh karena faktor-faktor tersebut, pengembangan potensi diri haruslah dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh. Hal yang dimaksudkan di sini adalah bahwa faktor-faktor pendukung pengembangan potensi diri tidaklah sebatas faktor pendorong yang berasal dari dalam diri saja, misalnya motivasi, kesadaran diri dan ketekunan namun juga harus diikuti dengan faktor pendorong dari luar seperti fasilitas, perhatian, support dan sebagainya. Di samping itu hal yang tidak boleh dilupakan dalam proses pengembangan diri adalah kesinambungan dalam pelaksanaannya

Faktor-faktor penghambat

Potensi diri tidaklah selalu terlihat secara jelas dari diri seseorang. Bisa saja seseorang mempunyai potensi yang luar biasa dalam satu bidang namun dia maupun orang di sekitarnya tidak menyadari akan hal tersebut. Misalnya seorang anak yang mempunyai bakat yang luar biasa dalam bidang olaharaga namun dia kurang memperhatikan hal tersebut dan kurang mengekspos dirinya dalam bidang keolahragaan. Hal ini merupakan masalah utama yang dihadapi oleh seseorang dalam pengembangan potensi dirinya.
Jika ditinjau dari segi atau sudut pandang datangnya hambatan, masalah tersebut dapat diklasifikasikan ke faktor penghambat yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri atau disebut juga “faktor penghambat intern”. Untuk masalah yang berasal dari dalam diri, penyelesaian dari masalah itu harus datang dari dalam diri kita sendiri. Misalnya anak yang telah disebutkan di atas yang sebenarnya memiliki bakat yang spesial dalam bidang olahraga, seharusnya berusaha mencari potensi dari dalam dirinya melalui introspeksi diri dan pengenalan diri lebih dalam.
Selain faktor penghambat intern, terdapat juga apa yang disebut dengan “faktor penghambat ekstern”. Faktor ini sudah tentu merupakan kebalikan dari faktor penghambat intern yang telah diuraikan di atas. Faktor ini berasal bukan dari dalam diri kita melainkan datang dari luar. Misalnya lingkungan, atau komunitas dimana kita hidup, maupun aspek ekonomi dan pendidikan.



A.kegiatan yang baik di lakukan untuk mengembangkan potensi diri

Melalui kegiatan ekstakarikuler melakukan latihan-latihan secara disiplin dan kuntiniu untuk mengasah bakat-bakat yang dirasakan punya potensi dengan keyakinan yang tinggi bahwa kita mampu , didalam bidang dan bakat yang kita punyai misalnya ; Olah raga, kesenian , pendidikan, keagamaan dll

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template