Menyelesaikan masalah tidak harus dengan emosi atau beradu otot. Pemenang bukanlah yang terkuat, melainkan seseorang yang mampu menyikapi masalah dengan bersabar, menahan diri dari godaan yang menimbulkan kebencian dan emosi. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah pernah menggambarkan dalam sebuah hadits. Rasulullah bersabda, "Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah." (HR Bukhari) Sabar bukan berarti pasrah dalam cobaan. Sabar berarti mampu berlapang dada atas musibah dan cobaan yang menimpa, dan memahaminya sebagai takdir yang harus dijalani sambil terus berusaha mencari pemecahannya. Ketika ujian datang, sabar adalah sikap paling utama, karena sikap inilah yang bisa mengantarkan kita pada ridha-Nya. Rasulullah saw dalam salah satu haditsnya telah memuji seorang mukmin karena kesabarannya. “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Hal yang demikian itu tidak akan ada kecuali hanya pada orang mukmin: yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan terbaik bagi dirinya.” (HR Muslim) Sabar itu indah. Allah sayang terhadap orang-orang yang bersabar. “Allah Mencintai orang-orang yang sabar.” (QS Ali Imran [3]: 146). Oleh sebab itu, jangan memvonis setiap kehidupan ini tidak ada jalan keluarnya. Sekalipun pada saat cobaan selesai, tapi datang lagi dan datang lagi, tetaplah bersabar. Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Buku “Menjadi Pemenang Saat Diuji Allah” terbitan QultumMedia ini akan menuntun Anda memahami hidup melalui jalan kesabaran. Tujuannya, tidak lain agar kita mendapatkan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Penulis, Riri Atmajaya telah menjadikan kesabaran sebagai kunci bagi kehidupan Anda. Yakni, kunci mendapatkan kesuksesan, kunci keseimbangan jiwa, kunci kemuliaan, hingga menjadi hamba yang disayangi Allah SWT. Pada akhirnya, Anda menjadi seorang pemenang sejati yang sesungguhnya.http://www.qultummedia.com/Kabar-Qultum/Review-Buku/meraih-kemenangan-hidup-yang-sesungguhnya.html |
Meraih Kemenangan Hidup yang Sesungguhnya
Label:
* Perjalanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar